Rabu, 14 April 2010

Jurus Sukses, Lolos UMPTN

Apa yang terpikir di benak kita usai Ebtanas, terutama yang lagi duduk di bangku SMU. Tentu bagi kita bukan kebebasan yang didapat soalnya di depan mata akan ada satu problem yang harus dihadapi sebelum bilang "Aku Bebas". Problem yang kadang bikin stress itu tak lain adalah UMPTN alias Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri.

Kalo kamu termasuk salah satu yang berminat mengikuti ujian bergengsi ini, kamu harus siap segala-galanya. Tapi kayaknya kamu nggak usah takut, stress atau ngerasa minder menghadapi UMPTN, untuk itu perlu kamu kutip kiat-kiat berikut untuk menghadapinya.

Mantapkan Niat
Sebelum UMPTN, kamu kudu memantapkan niat dulu tentang jurusan apa yang kamu harus ambil. Pertimbangkan dengan masak kalo perlu konsultasi ke guru privat, guru ngaji, dan jangan lupa konsultasi juga ke orang tua. Sebulan sebelum UMPTN kamu harus sudah yakin seyakin yakinnya bahwa jurusan yang kamu pilih tidak salah, tentunya yang sesuai dengan kemampuan akademis, kemampuan keuangan dan jangan lupa kalau perlu harus pas dengan bakat kamu. Jangan hanya sekedar pilih fakutas atau jurusan karena pilihan yang ngawur atau sekedar pilih karena banyak teman-teman yang masuk ke jurusan itu, atau karena ada cowok yang diincer di fakultas itu.

Jangan terlalu mempersoalkan daya saing tahun yang lalu, siapa tahu jurusan yang tadinya berdaya saing 1:60 tahun ini merosot menjadi 1:6 yang penting kamu punya semangat besar, ketenangan hati, percaya diri, dan tentunya didukung dengan kemampuan. Jika sampai satu bulan belum ada kemantapan tentang jurusan yang harus dipilih, segeralah lakukan sholat istikharah. Insya Allah kamu akan memperoleh ketenangan dan kejernihan berfikir, petunjuk tentang pilihan yang tepat, dan Allah akan memberikan yang lebih baik dari apa yang kamu kira baik kin. Dan yang lebih penting seseorang tidak akan kecewa apabila sebelumnya istikoroh.

Persiapan Akademis
Persiapan yang ini seharusnya udah dilakukan sebelum Ebtanas berlangsung. Belajar untuk Ebtanas juga sekalian juga belajar untuk UMPTN. Lalu setelah selesai Ebtanas, jaga terus kesiapan, jangan sampai hilang. Caranya jangan terlalu gembira dengan kelulusan, melampiaskan rasa takutnya saat menghadapi Ebtanas dengan balas dendam nonton bioskop sepuasnya, tidur sepulasnya, dll. Tetaplah dalam kondisi prima, dan yang lebih penting jangan anggap UMPTN itu momok yang menakutkan, ini penting karena ketika UMPT dianggap momok, jangankan untuk lolos UMPTN untuk menghadapi ujiannya, kamu akan dibayangi pikiran-pikiran yang tidak karuan.

Jangan limbung dan menyerah melihat materi yang bertumpuk, sabar saja pahami satu per satu, hindari belajar SKS (system kebut semalam), itu tidak akan menambah kamu mengerti tapi bisa jadi tambah bingung, atau bisa-bisa kamu sakit karena belajar pakai lembur. Pilihlah 1/3 malam terakhir, kira-kira jam 03.00 pagi, setelah sebelumnya sholat tahajud dan sholat hajat, Insya Allah, akan diberi kemudahan oleh Allah menghadapi UMPTN.

Langkah Antisipatif
Meski kamu mengira persiapan kamu sudah pas banget, tapi begitu pengumuman UMPTN diberikan, kamu tidak lolos UMPTN. Nah, kalo menghadapi yang ini kamu kudu kuat-kuatin ati, sebab bisa jadi ini adalah ujian kesabaran dari Allah, mungkin tahun depan kamu bisa mengulangnya kembali dengan persiapan yang lebih sipp. Tapi sebelum kamu benar-benar gagal UMPTN, alangkah baiknya kalau kamu pikirkan langkah apa yang harus kamu ambil kalo UMPTN tidak lolos, termasuk memilih alternatif jurusan/fakultas lain selain jurusan/fakultas yang utama. Atau kamu pikirkan, apakah masuk PTN lewat UMPTN itu jalan terbaik bagimu? Kalau sekiranya tidak maka mulai sekarang berpikir untuk mencari alternatifnya.

Siapkan Segalanya
Ketika detik-detik UMPTN semakin dekat, umumnya tingkat kesetresan makin meninggi, padahal saat itu kamu harusnya butuh ketenangan yang super tenang. Siapkan segalanya, sehari sebelum ujian bukan lagi untuk belajar target, segarkan pikiranmu dengan bacaan-bacaan islami, banyak berdoa dan berdzikir kepada Allah dan jangan lupa baca Al-Qur'an. Kalau memang UMPTN jalan yang terbaik diberikan oleh Allah, maka Allah akan memberikannya, tapi jikalau kamu gagal, mohonlah kepada Allah agar kamu diberi ketabahan untuk menghadapinya.

Luangkan juga waktu untuk melihat tempat atau ruang ujin yang akan dipakai besoknya agar kamu lebih mantap. Jangan lupa persiapkan perlengkapan alat tulis seperti pensil 2B yang sudah diraut dan cadangannya, rautanya juga, pulpen, penghapus, kartu ujian. Kalau perlu bawa tissue atau sapu tangan kalau kamu butuhkan ketika tiba-tiba kamu berkeringat.

Saat akan ujian datanglah lebih awal dari jadwal yang telah ditetapkan. Antisipasi keberangkatan ke tempat ujian dengan masalah kemacetan, susah dapat angkot, atau sepeda motor yang tumpangi sudah dipersiapkan benar-benar. Kegelisahan saat menjelang ujian, akan mempengaruhi pikiran kamu, tapi ketika benar-benar mendapat kesusahan cobalah untuk tenang dan menenangkan diri, misalnya dengan sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat atau minum air putih secukupnya.

Jangan lupa mohon restu sama orang tua ketika akan berangkat, cium tangan keduanya, mohon didoakan semoga sukses. Terakhir, mantapkan kaki melangkah ke ruang ujian, tak perlu gugup. Usahakan kamu dalam keadaan berwudhu. Berserah diri kepada Allah, yang penting kamu sudah berusaha sekuat tenaga. Perkara hasilnya? Wallahu a'alam Bishowab (Lbr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar